Anggaran
Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi
Anggaran
dasar adalah merupakan keseluruhan aturan yang mengatur secara langsung
kehidupan koperasi dan hubungan antara koperasi dengan para anggotanya, untuk
terselenggaranya tertib organisasi. Anggaran dasar koperasi dianggap sebagai
peraturan intern koperasi ditaati oleh seluruh perangkat organisasi koperasi
dan seluruh anggota koperasi.
Anggaran
dasar koperasi adalah merupakan sumber peraturan tata tertib bagi tertibnya
organisasi koperasi dengan segala kegiatan usahanya. Degan kata lain, anggaran
dasar koperasi adalah sebagai dasar formal bagi persetujuan atau kesepakatan
para anggota untuk bekerja sama, yang merupakan fondasi setiap koperasi
Organisasi Dan Praktek SDM dikoperasi
Organisasi
SDM adalah proses menegenal dan mengembangkan sebuah fungsi SDM untuk
menyampaikan servis SDM. Organisasi SDM adalah penerapan yang dilaksanakan oleh
eksekutif SDM pada Profesional SDM.
Pada
dasarnya tujuan berkoperasi adalah members promotion yang di dalamnya harus melekat
members education. Dengan demikian penyelenggaraan pendidikan perkoperasian
menjadi inti persoalan dalam pembangunan koperasi. Dalam praktek pembangunan
koperasi di Indonesia di tahun 80-an kesadaran itu pernah digulirkan.
Diantaranya dengan digulirkannya SKB tentang pendidikan perkoperasian di
persekolahan. Pada era yang yang sama IKOPIN pun didirikan. Patut diakui
komitmen itu tidak seluruhnya berjalan dengan baik. Faktanya saat ini citra
koperasi terpuruk –walau bukan semata kesalahan faktor pendidikan saja-, kajian
dan pemilihan konsentrasi bidang keilmuan koperasi menjadi kian tidak menarik,
dan kemudian penggiat koperasi saat ini didominasi oleh kelompok umur di atas
60 tahun.
Saat ini setting sosial politik dan budaya berekonomi masyarakat sudah mengalami perubahan signifikan. Dengan asumsi yang sama, bahwa tidak akan pernah ada perkembangan koperasi yang baik tanpa pendidikan, maka perubahan yang terjadi dalam masyarakat, mutlak meniscayakan pentingnya perubahan dalam paradigma pendidikan koperasi.
Saat ini setting sosial politik dan budaya berekonomi masyarakat sudah mengalami perubahan signifikan. Dengan asumsi yang sama, bahwa tidak akan pernah ada perkembangan koperasi yang baik tanpa pendidikan, maka perubahan yang terjadi dalam masyarakat, mutlak meniscayakan pentingnya perubahan dalam paradigma pendidikan koperasi.
Koperasi
dilihat dari substansinya adalah suatu sistem sosial-ekonomi. Agar tetap
survive, dalam tataran operasional koperasi dituntut untuk memanfaatkan
sumberdaya yang tersedia untuk mencapai tingkat operasi yang efektif. Untuk
menjalankan kedua fungsi tersebut di butuhkan manajemen dan organisasi yang
baik. Baik-buruknya manajemen dan organisasi koperasi sangat ditentukan oleh
efektivitas organisasinya.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar