Kamis, 22 November 2012

Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi


Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Koperasi
Anggaran dasar adalah merupakan keseluruhan aturan yang mengatur secara langsung kehidupan koperasi dan hubungan antara koperasi dengan para anggotanya, untuk terselenggaranya tertib organisasi. Anggaran dasar koperasi dianggap sebagai peraturan intern koperasi ditaati oleh seluruh perangkat organisasi koperasi dan seluruh anggota koperasi.
Anggaran dasar koperasi adalah merupakan sumber peraturan tata tertib bagi tertibnya organisasi koperasi dengan segala kegiatan usahanya. Degan kata lain, anggaran dasar koperasi adalah sebagai dasar formal bagi persetujuan atau kesepakatan para anggota untuk bekerja sama, yang merupakan fondasi setiap koperasi


Organisasi Dan Praktek SDM dikoperasi
Organisasi SDM adalah proses menegenal dan mengembangkan sebuah fungsi SDM untuk menyampaikan servis SDM. Organisasi SDM adalah penerapan yang dilaksanakan oleh eksekutif SDM pada Profesional SDM.
Pada dasarnya tujuan berkoperasi adalah members promotion yang di dalamnya harus melekat members education. Dengan demikian penyelenggaraan pendidikan perkoperasian menjadi inti persoalan dalam pembangunan koperasi. Dalam praktek pembangunan koperasi di Indonesia di tahun 80-an kesadaran itu pernah digulirkan. Diantaranya dengan digulirkannya SKB tentang pendidikan perkoperasian di persekolahan. Pada era yang yang sama IKOPIN pun didirikan. Patut diakui komitmen itu tidak seluruhnya berjalan dengan baik. Faktanya saat ini citra koperasi terpuruk –walau bukan semata kesalahan faktor pendidikan saja-, kajian dan pemilihan konsentrasi bidang keilmuan koperasi menjadi kian tidak menarik, dan kemudian penggiat koperasi saat ini didominasi oleh kelompok umur di atas 60 tahun.
Saat ini setting sosial politik dan budaya berekonomi masyarakat sudah mengalami perubahan signifikan. Dengan asumsi yang sama, bahwa tidak akan pernah ada perkembangan koperasi yang baik tanpa pendidikan, maka perubahan yang terjadi dalam masyarakat, mutlak meniscayakan pentingnya perubahan dalam paradigma pendidikan koperasi.
Koperasi dilihat dari substansinya adalah suatu sistem sosial-ekonomi. Agar tetap survive, dalam tataran operasional koperasi dituntut untuk memanfaatkan sumberdaya yang tersedia untuk mencapai tingkat operasi yang efektif. Untuk menjalankan kedua fungsi tersebut di butuhkan manajemen dan organisasi yang baik. Baik-buruknya manajemen dan organisasi koperasi sangat ditentukan oleh efektivitas organisasinya.
Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar