PERSAINGAN PRODUK LOKAL DAN PRODUK ASING
Maraknya perdagangan bebas mengakibatkan banyaknya
barang-barang impor dari luar negeri masuk ke Indonesia dan tentu saja
berdampak pada penjualan produk lokal. Hal ini membuat persaingan antar produk
dalam negeri semakin berat. Salahsatunya fenomena merebaknya produk impor China
di pasar domestic dapat dijadikan bukti bahwa produk yang memiliki daya saing
tinggi dan harga yang kompetitif dapat merajai pasar dan mengalahkan produk
lokal. Daya saing merupakan kata kunci untuk menentukan keunggulan, juga
diyakini sebagai salah satu kunci mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Faktor
penyebab lemahnya daya saing produk dalam negeri
Mahalnya biaya transportasi dan ongkos produksi di
Indonesia berdampak kepada harga suatu produk menjadi tidak kompetitif di pasar
Lokal juga pasar Internasional. Hasil industri Indonesia nyaris hanya bisa
bertahan pada pasar dalam negeri. Bahkan sekarang sudah mulai tertekan karena
desakan barang yang sama dari China, yang harganya pun jauh lebih murah
walaupun memiliki kelemahan pada sisi mutu.
Kelemahan
produk dalam negeri
Ketidakmampuan industri Indonesia melakukan
pengurangan ongkos produksi dan distribusi, serta hancurnya sarana infrastruktur
antar pulau dan banyak yang sudah mengalami kerusakan berat, ditambah lagi
bahan baku yang digunakan memakai barang import membuat harga produk lokal
melambung tinggi di bandingkan produk luar negeri.
Permasalahan
lain
Kemauan dari segi sumber daya manusia tidak cukup,
karena fasilitas pendukungnya belum terpenuhi. Sebagai contoh kebanyakan
masyarakat Indonesia hanya mengandalkan pengalaman yang dimiliki tanpa diiringi
penguasaan konsep dan teknologi yang membuat tidak maksimalnya proses produksi.
Permasalahan
lainnya penyaluran dana dari pemerintah kepada pengusaha kecil menengah belum
termanfaatkan secara maksimal. Karena ternyata dalam penyalurannya banyak yang
tidak tepat sasaran.
Kurangnya
kesadaran dan kebanggaan untuk menggunakan produk dalam negeri, merupakan pola
pikir kebanyakan masyarakat Indonesia bahwa produksi luar negeri selalu atau
bahkan selamanya memiliki kualitas yang lebih bagus dibandingkan produksi dalam
negeri. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menganggap bahwa membeli barang
produksi dalam negeri sama saja dengan membuang uang. Sangat signifikan konsep
ini jika kita melihat keadaan yang sebenernya. Contohnya saja mungkin banyak
yang akan tercengang ketika mereka megetahui bahwa banyak perusahaan
barang-barang label luar menggunakan jasa orang Indonesia atau bahan baku dari
dalam negeri untuk membuat produk mereka.
Untuk
itu, kita harus banyak belajar dari masyarakat korea dan jepang, mereka
akan merasa lebih bangga dan lebih elit jika menggunakan produk Negara mereka
sendiri. Bahkan masyarakat jepang hampir anti dengan produk impor. Mereka akan
tetap mengonsumsi produk dari Negara mereka sendiri walaupun harganya lebih
mahal dan kualitas lebih rendah. Tetapi dengan tindakan seperti itu justru
membangkitkan semangat produsen dalam negeri untuk memberikan yang lebih baik
bagi para konsumen mereka.
Dampak
Positif
· Semakin
mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat yang belum bisa
diproduksi di Indonesia
· Memberikan
kesempatan kepada masyarakat menengah kebawah untuk bias memiliki barang-barang
berbasis teknologi dengan harga murah.
Dampak
Negatif
· Terancamnya
para pengusaha UMKM di Indonesia.
· Kurang
terserapnya tenaga kerja dalam negeri.
· Kemungkinan
hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi
Negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Contoh : Pertanian, kalah jauh
dari Thailand.
· Membanjirnya
produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia.
Contoh : ancaman produk batik China.
· Menjadikan
sifat masyarakat Indonesia yang konsumtif untuk membeli barang yang tidak
terlalu dibutuhkan diakarenakan harga yang murah.
Langkah-langkah
yang perlu diterapkan untuk mengembangkan produksi dalam negeri
· Kita
harus mengkaji kebijakan-kebijakan China dalam perekonomian khususnya dalam
memajukan industry perdagangannya.
· Dengan
melakukan pembenahan baik dari segi regulasi perdaganan maupun dalam hal kebijakan
perdagangan.
· Meningkatkan
mutu sumber daya manusia, baik pelaku usaha maupun tenaga kerjanya.
· Memaksimalkan
peran akademisi seperti para peneliti dan ahli ilmu teknologi untuk menunjang
dunia usaha.
· Dengan
menerapkan dan melakukan peningkatan program P3DN. (merupakan upaya pemerintah
untuk.
· mendorong
masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri disbanding produk luar
negeri).
Sumber
:
http://sartikasuci.blogspot.com/2014/11/tugas-pengantar-bisnis-3-softskill.html
The Best Free Casino Apps in 2021 - JtmHub
BalasHapusThe Best 사천 출장마사지 Free Casino Apps in 2021 광주 출장안마 · Casino. Casino.lv 광주광역 출장마사지 · 평택 출장마사지 Casino.lv · Casino.lv · 남원 출장마사지 Casino.lv · Vegas Crest · Slots Casino · Wild Casino · PokerStars · Slots