BAB 2
PERKEMBANGAN STRATEGI DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PEREKONOMIAN INDONESIA
1.
MACAM
MACAM STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI
STRATEGI PERTUMBUHAN
EKONOMI
A.
Strategi pembangunan ekonomi
suatu Negara akan terpusat pada upaya pembentukan modal, disertai dengan
bagaimana menanamkannya secara seimbang, menyebar, terarah, dan memusat,
sehingga dapat menimbulkan efek pertumbuhan ekonomi.
B.
Bahwa pertumbuhan ekonomi akan
dinikmati oleh golongan lemah melalui proses merambat kebawah
pendistribusian kembali.
C.
Jika ada ketimpangan atau
ketidakmerataan, hal tersebut merupakan persyaratan terciptanya pertumbuhan
ekonomi.
D.
Kritik paling keras dari strategi
pertama ini adalah, bahwa pada kenyataan yang terjadi adalah ketimpangan yang
semakin tajam.
STRATEGI
PEMBANGUNAN DENGAN PEMERATAAN
Inti pokok dari
strategi ini adalah dengan ditekannya peningkatan pembangunan melalui teknik
social engineering, seperti halnya melalui penyusunan perencanaan induk dan
paket program terpadu.
STRATEGI KETERGANTUNGAN
Inti pembangunan ekonominya pada
usaha melepaskan diri dari ketergantungan pihak lain yang sempurnanya strategi
pertama dan kedua membuat para pakar ekonomi memikirkan ide strategi yang
lainnya, finnaly pada tahun 1965 munculah strategi ketergantungan. Inti dari
strategi ini :
A.
Kemiskinan dinegara Negara
berkembang lebih disebabkan oleh adanya ketergantungan Negara tersebut dari
Negara lainnya, oleh karna itu jika suatu Negara ingin bebas dari
keterbelakangan ekonomi, Negara itu harus mengarahkan upaya pembanguan
ekonominya pada usaha melepaskan diri dari ketergantungan pihak lain. Langkah
yang harus ditempuh antara lain : meningkatnya produksi nasional, yang diikuti
dengan meningkatnya kemampuan dalam bidang produksi.
B.
Teori ini dikritik oleh Kothari,
beliau mengatakan “teori ketergantungan ini memang cukup relevan namun
sayangnya telah menjadi semacam dalih terhadap kenyataan dari kurangnya usaha
untuk membangun masyarakat sendiri, sebab selalu akan gampang sekali bagi kita
untuk menumpahkan semua kesalahan pihak luar yang memeras sementara pemerasan
yang terjadi didalam lingkungan masyarakat kita sendiri dibiarkan saja.
STRATEGI
BERWAWASAN RUANG
Strategi ini
dikemukakan oleh Myrdall dan Hirrschman, mereka mengemukakan sebab-sebab kurang
mampunya daerah miskin berkembang secepat daerah yang lebih maju yaitu karna
kemampuan menyebar dari kayak e miskin lebih kecil darpda terjadinya aliran
sumber daya dari daerah miskin ke kaya. Myrdall tidak percaya bahwa
keseimbangan daerah kaya dan miskin akan tercapai sedangkan Hirschma percaya
sekalipun baru akan tercapai dalam jangka panjang.
STRATEGI PENDEKATAN KEBUTUHAN
POKOK
Sasaran dari strategi
ini yaitu menanggulangi kemiskinan secara missal. Lalu strategi ini
dikembangkan oleh ILO pada tahun 1975 dengan menekankan bahwa kebutuhan pokok
manusia tidak dapat dipenuhi jika pendapatan masih rendah akibat kemiskinan
yang bersumber dari pengangguran, oleh karna itu sebaiknya usaha-usaha
diarahkan pada penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan pemenuhan kebutuhan
pokok. Dll.
2.
FAKTOR
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Pada dasarnya faktor - faktor yang mempengaruhi strategi
pembangunan ada 4 yaitu :
1. Sumber
daya alam
2. Jumlah
dan kualitas penduduk
3. Modal
4. Sikap
& Mental masyarakat
3.
STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI DI
INDONESIA
Dari keterangan pemerintah yang ada,
dapat sedikit disimpulkan bahwa setrategi pembangunan di Indonesia tidak
mengenal perbedaan strategi ekstrem.
Strategi strategi tersebut kemudian
dipertegas dengan ditetapkannya sasaran sasaran dan titik berat setiap
Repelita, yakni :
- Repelita I : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian.
- Repelita II : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian dengan meningkatkan industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
- Repelita III : Meletakkan titik berat pada sektor pertanianmenuju swasembada pangan dan meningkatkan industri yang mengolah bahan baku menjadi bahan jadi.
- Repelita IV : Meletakkan titik berat pada sektor pertanian untuk melanjutkan usaha-usaha menuju swasembada pangan dengan meningkatkan industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri sendiri, baik industri berat maupun industri ringan yang akan terus dikembangkan dalam repelita-repelita selanjutnya.
- Repelita V : pelaksanaan kebijaksanaan pembangunan tetap bertumpu pada Trilogi Pembangunan dengan menekankan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi serta stabilitas nasional yang sehat dan dinamis. Ketiga unsur Trilogi Pembangunan tersebut saling mengait dan perlu dikembangkan secara selaras, terpadu, dan saling memperkuat.
4.
MANFAAT
PEMBANGUNAN
Adapun manfaat dari perencanaan yaitu Manfaat Perencanaan :
1. Standar pelaksanaan dan pengawasan
2. Pemilihan sebagai alternatif terbaik
3. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan
4. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi
5. Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
6. Alat memudahakan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
7. Alat meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti
Sumber
:
·
http://debbyseptianti-debbyaccounting.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar