BAB 4
STRUKTUR PRODUKSI, DISTRIBUSI, PENDAPATAN DAN
KEMISKINAN
1. Struktur Produksi
Struktur produksi
adalah logika proses produksi, yang menyatakan hubungan antara beberapa
pekerjaan pembuatan komponen sampai menjadi produk akhir, yang
biasanya ditunjukkan dengan menggunakan skema. Struktur produksi
nasional dapat dilihat menurut lapangan usaha dan hasil produksi kegiatan
ekonomi nasional. Berdasarkan lapangan usaha struktur produksi nasional terdiri
dari sebelas lapangan usaha dan berdasarkan hasil produksi nasional terdiri
dari 3 sektor, yakni sektor primer, sekunder, dan tersier.
Sejalan dengan
perkembangan pembangunan ekonomi struktur produksi suatu perekonomian cenderung
mengalami perubahan dari dominasi sektor primer menuju dominasi sektor sekunder
dan tersier. Perubahan struktur
produksi dapat terjadi karena :
·
Sifat manusia dalam
perilaku konsumsinya yang cenderung berubah dari konsumsi barang barang
pertanian menuju konsumsi lebih banyak
barang-barang industri
·
Perubahan teknologi
yang terus-menerus, dan
·
Semakin meningkatnya
keuntungan komparatif dalam memproduksi barang-barang industri.
Struktur produksi
nasional pada awal tahun pembangunan jangka panjang ditandai oleh peranan
sektor primer, tersier, dan industri. Sejalan dengan semakin meningkatnya
proses pembangunan ekonomi maka pada akhir Pelita V atau kedua, struktur
produksi nasional telah bergeser dari dominasi sektor primer menuju sektor
sekunder.
2. Pendapatan Nasional
- Pengertian Dari Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang
diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari
penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu
tahun.
- Cara Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Produksi (GDP)
GDP (Gross Domestic Product) atau Produksi Domestik
Bruto adalah pendapatan nasional yang nilainya dihitung dengan cara
menjumlahkan seluruh kegiatan produksi yang dilakukan oleh semua pelaku/sektor
ekonomi di wilayah Indonesia, dalam kurun waktu tertentu.
- Cara Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa
barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama
satu tahun; termasuk hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga
negara yang berada di luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi
perusahaan asing yang beroperasi di wilayah negara tersebut.
- Cara Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pendapatan (NI)
NI (National Income) adalah pendapatan nasional yang
nilainya didapat dengan cara menjumlahkan semua hasil atau pendapatan yang
diperolehsemua pelaku atau sektor ekonomi di Indonesia dalam kurun waktu
tertentu.
Rumus : NI = GNP –
Depresiasi – Pajak tidak langsung
NI = GDP – Depresiasi – Pajak tidak langsung
- Pendapatan Naional Yang Dapat Dibelanjakan (Y Disposible)
Yang dimaksud dengan pendapatan nasional (Y)
disposible adalah pendapatan nasional yang telah siap untuk dibelanjakan. Nilai
Y disposible ini berasal dari NI (National Income) setelah ditambah dengan
pengeluaran pemerintah berupa transfer atau subsidi dan kemudian dikurangi
dengan pajak langsung yang ditetapkan pemerintah. Jika ditulis dalam rumus,
nilainya diperoleh dari :
Y disposible = NI + Tr –Tx langsung, dimana
Tr =
Goverment Transfer, subsidi pemerintah
Tx=
Pajak Langsung
- Pendapatan Nasional per Kapita
Pendapatan Nasional Per Kapita yaitu Pendapatan
Nasional dibagi dengan (GNP atau GDP) dengan jumlah penduduk di suatu negara
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar